Thursday, July 16, 2009

Antara MJ dan Dr Marwa al Sherbini



Anda tahu kisah Michael Jackson? walaupun sy sedikit terlewat tahu psl kematian MJ, but still, sy dapat tahu psl tu dari kawan2 dan juga it was still in the news beberapa hari kemudian..beberapa hari kemudian, sy dapat email yg telah diforwardkan kpd sy..terkejut jugak..tak tahu pun psl satu cerita yg menyayat hati yet membuatkan sy geram, sedih..mls nk type panjang2..so sy just copy and paste jela ek..nk kongsi cite utk sape2 yg blom tau psl cite hamba Allah ni.."tayangan pemakaman the King of Pop, Michael Jackson yang begitu gegap gempita di tv kita sepanjang hari kemarin. Beberapa stesyen tv menayangkan tayangan eksklusif langsung dari AS acara penghormatan terakhir bagi si Raja Muzik Pop sampai pagi ! Dan entah berapa juta mata masyarakat dunia yang rela menahan mata demi menyaksikan acara itu.

Saya sedih, bukan karena kematian MJ yang dipuja jutaan orang di dunia. Tapi saya sedih, karena pada saat yang sama, berlangsung pemakaman seorang muslimah yang Insya Allah menjadi seorang syahidah karena mempertahankan jilbabnya. Marwa Al-Sharbini, seorang ibu satu anak yang sedang mengandung tiga bulan, wafat akibat ditikam sebanyak 18 kali oleh seorang pemuda Jerman keturunan Rusia yang anti-Islam dan anti-Muslim. Tapi berita ini, sama sekali tidak saya temukan di televisi-televisi Indonesia, negara yang mayoritas penduduknya Muslim, bahkan mungkin, tak banyak dari kita yang tahu akan peristiwa yang menimpa Marwa.




Ribuan orang di Mesir yang mengantar jenazah Marwa ke tempat peristirahatannya yang terakhir, memang tidak sebanyak orang yang menangisi kepergian Michael Jackson. Marwa hanya seorang ibu dan bukan superstar seperti MJ. Tapi kepergian Marwa adalah lambang jihad seorang muslim. Marwa mempertahankan harga dirinya sebagai seorang Muslimah yang mematuhi ajaran agamanya meski untuk itu ia kehilangan nyawanya.

Marwa ditikam di ruang sidang kota Dresden, Jerman saat akan memberikan kesaksian atas kesnya. Ia mengadukan sorang pemuda Jerman bernama Alex W yang kerap menyebutnya “teroris” hanya karena ia mengenakan jilbab. Dalam suatu kesempatan, pemuda itu bahkan pernah menyerang Marwa dan berusaha melepas jilbab Muslimah asal Mesir itu. Di persidangan itulah, Alex kembali menyerang Marwa, kali ini ia menikam Marwa
berkali-kali (18kali menurut satu sumber). Suami Marwa yang berusaha melindungi isterinya, malah terkena tembakan kaparat keamanan pengadilan yang berdalih tak sengaja menembak suami Marwa yang kini dalam kondisi kritikal di rumah sakit Dresden.

Peristiwa ini sepi dari pemberitaan di media massa Jerman dan mungkin dari pemberitaan media massa asing dunia karena yang menjadi korban adalah seorang muslimah yang dibunuh oleh orang Barat yang anti-Islam dan anti-Muslim. Situasinya mungkin akan berbeda jika yang menjadi korban adalah satu orang Jerman atau orang Barat yang dibunuh oleh seorang ektrimis Islam. Beritanya dipastikan akan gempar dan mendunia.

Itulah sebabnya, mengapa di tv-tv kita kemarin cuma dijejali dengan pemberitaan seputar pemakaman Michael Jackson yang mengharu biru itu. Tak ada berita pemakaman syahidah Marwa Al-Sharbini yang mendapat sebutan “Pahlwan Jilbab”. Tak ada protes dunia Islam atas kematiannya. Tak ada tangis kaum muslimin dunia untuknya. Tapi tak mengapa Marwa … karena engkau akan mendapatkan tempat yang paling mulia di sisiNya. Seiring doa dari orang-orang yang mencintaimu. Selamat jalan saudariku, maafkan kami jika kurang peduli …

p/s: if nak tahu lebih lanjut or nk tgk video2 psl ni,cuba lah search nama Marwa dlm utube..u'll find some :)



0 comments: